5 Fakta Tentang Antibiotik - SMK INSAN MULIA YOGYAKARTA

SMK INSAN MULIA YOGYAKARTA

Cerdas, Kreatif, dan Bertaqwa

Selasa, 14 November 2017

5 Fakta Tentang Antibiotik


Sejak ditemukan di tahun 1928 oleh ilmuwan Skotlandia, Alexander Fleming, penggunaan antibiotik mulai mendunia. Obat ini memang menjadi terobosan bagi dunia medis, karena sangat efektif dalam mengatasi banyak penyakit.Tapi jangan salah. Meski memberikan manfaat besar, ternyata antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan. Nah, agar tidak terperangkap dalam dilema obat ini, berikut 5 fakta tentang antibiotik yang perlu Anda ketahui:

Antibiotik bukan untuk semua penyakit
Antibiotik hanya bekerja untuk mengatasi infeksi bakteri. Ini berarti mengonsumsi antibiotik pada infeksi virus tidak akan menyembuhkan penyakit atau membuat Anda lebih cepat sembuh.

Konsumsi antibiotik yang tidak tepat dapat membawa masalah baru
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat – tidak sesuai indikasi, dosis, atau dikonsumsi secara berlebihan – dapat menimbulkan masalah baru, yaitu resistensi.
Resistensi adalah ketika bakteri dapat beradaptasi, sehingga lama-kelamaan bakteri tersebut akan kebal terhadap obat yang diberikan.

Tidak semua antibiotik sama
Antibiotik yang dokter berikan untuk mengatasi radang tenggorokan belum tentu efektif untuk mengobati infeksi saluran kemih. Dengan kata lain, penggunaan antibiotik tidak bisa disamaratakan untuk semua jenis penyakit.

Antibiotik lama belum tentu bisa digunakan lagi
Jika sebelumnya Anda terkena penyakit infeksi saluran napas dan sembuh dengan mengonsumsi 1 jenis antibiotik, lalu Anda mengalami penyakit itu lagi, belum tentu antibiotik yang sebelumnya pernah dikonsumsi akan memberikan manfaat yang sama.

Dosis antibiotik tiap orang berbeda-beda
Jika suatu saat anak sulung dan bungsu Anda menderita penyakit yang sama, maka dosis antibiotik yang diberikan dokter untuk anak sulung Anda belum tentu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh anak bungsu Anda. Ini karena dosis obat pada anak perlu mempertimbangkan segala aspek, termasuk berat badan.
 Sembarang mengonsumsi antibiotik tanpa pengawasan dokter hanya akan meningkatan risiko efek samping dan resistensi obat. Karena itu, Anda perlu lebih bijak dalam memilih jenis obat yang dikonsumsi. Jangan sampai obat tersebut justru membuat Anda terjerumus pada masalah-masalah baru. [NB/ RVS]

sumber: klikdokter

LATAR BELAKANG

SMK merupakan sekolah pilihan favorit yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat luas. Pandangan pesimisme bahwa SM...